Sejarah piala emas arsenal .”The Invincibles”, itu adalah julukan yang Arsenal dapatkan usai juara musim 2003-2004, tanpa terkalahkan sepanjang musim. Arsenal sukses menunjukkan bahwa merekalah yang tak memiliki cela di musim itu. Tak ada satu pun tim yang berhasil membuat Arsenal tertunduk meratapi kekalahan di Liga Inggris sepanjang musim itu.
Recap Arsenal 2003-2004
sejarah piala emas arsenal
Pelatih: Arsene Wenger
Liga Inggris: Juara
Piala FA: Tersingkir di Semifinal
Piala Liga: Tersingkir di Semifinal
Liga Champions: Tersingkir di Perempat Final
Community Shield: Runner-up
Top Skor: Thierry Henry (39 gol)
Pemain Terbaik: Thierry Henry
Kemenangan Kandang Terbesar: 5-0 (vs Leeds United)
Kemenangan Tandang Terbesar: 4-0 (vs Middlesbrough)
Penonton Kandang Terbanyak: 38.184 penonton (vs Manchester United)
Penonton Kandang Tersedikit: 27.451 penonton (vs Rotherham United)
Rataan Penonton Kandang: 38.078 penonton
Best XI (4-4-1-1): Jens Lehmann; Lauren, Sol Campbell, Kolo Toure, Ashley Cole; Freddie Ljunberg, Patrick Vieira, Gilberto Silva, Robert Pires; Dennis Bergkamp; Thierry Henry
“Ini musim yang luar biasa. Kami meraih sesuatu yang tak terbayangkan, tetapi tak akan bisa melakukannya tanpa fans,” ujar kapten tim, Patrick Vieira dalam parade juara tersebut kepada fans.

Arsenal jadi juara pada pekan ke-34 saat bermain imbang 2-2 di kandang rival sekota mereka, Tottenham Hotspur. Ini jadi kali kedua Arsenal juara Liga Inggris di kandang Spurs, setelah tahun 1971.
The Gunners menang 2-1 lawan Leicester City pada pekan ke-38 untuk menyempurnakan musim itu tanpa kekalahan dari 38 laga.
Sehari setelah laga lawan Leicester City, diadakan parade juara di kota London yang dihadiri lebih dari 250.000 fans, dimulai dari Stadion Highbury kandang mereka sampai di Islington Town Hall.